Kini, electronic mail (surat elektronik),
umum dikenal dengan singkatan ’email’, menjadi salah satu media yang paling
sering digunakan untuk berkomunikasi.
50 tahun yang lalu, ketika seseorang
mengatakan mungkin untuk langsung mengirim dokumen ke penerima yang tinggal di
jarak yang jauh, dia pasti akan jadi bahan tertawaan.
Namun, email mengubah cara orang
berkomunikasi dan berkirim dokumen. Saat ini, email bahkan menawarkan jauh
lebih banyak dari sekedar komunikasi teks saja.
Kemampuannya untuk mengirimkan
multimedia, foto, perangkat lunak, dll, telah membuatnya menjadi pilihan
populer.
- Sekilas Sejarah Email
Setelah krisis rudal Kuba tahun
1962, Pentagon memprakarsai program perancangan jaringan yang tujuan utamanya
adalah untuk menahan serangan nuklir.
Jaringan ini kemudian dikenal sebagai
Advanced Research Projects Agency Network atau ARPANET. Namun, evolusi email
dikatakan dimulai jauh lebih awal dari ARPANET.
Pada tahun 1965, Massachusetts
Institute of Technology (MIT) adalah yang pertama menunjukkan penggunaan sistem
email, yang dikenal sebagai MAILBOX.
Ini terjadi sebelum internet muncul
dan oleh karena itu, sistem ini digunakan untuk mengirim pesan ke pengguna yang
berbeda pada komputer yang sama.
Pada tahun 1971, Ray Tomlinson,
adalah seorang mantan mahasiswa MIT yang bekerja pada sistem operasi TENEX
untuk BBN technologies, sebagai kontraktor ARPANET.
Sementara menggunakan program email
lokal yang disebut SNDMSG, Tomlinson menciptakan aplikasi email pertama ketika
dia menambahkan sebuah program yang disebut CPYNET ke program SNDMSG.
Upaya ini membuat program ini
memiliki kemampuan menyalin file melalui jaringan. Setelah itu, Ray melaukan
uji coba dengan mengirimkan email pertama kepada teman-temannya.
Dikatakan bahwa pesan pertama yang
dikirim oleh Ray adalah ‘QWERTYUIOP’, yang merupakan seluruh karakter baris
pertama pada keyboard.
Sejarah alamat email juga dikaitkan
dengan Tomlinson. Dia memilih simbol ‘@’ untuk memberikan standar pengalamatan
dalam bentuk “user@host”, yang digunakan sampai saat ini. Inilah sebabnya
mengapa Tomlinson disebut ‘bapak email’.
Pada tahun 1974, email dalam bentuk
yang ditingkatkan telah digunakan oleh militer AS sebagai kelanjutan dari
ARPANET.
Pada tahun 1975, mulai diperkenalkan
akun email yang dilengkapi password sehingga hanya bisa dikases oleh pemiliknya.
Folder terpisah juga diciptakan yang
melayani berbagai tujuan: inbox untuk pesan masuk, outbox untuk pesan keluar,
dll.
Tahun 1976 merupakan tahun
bersejarah dalam upaya pemasaran email. Layanan dalam paket komersial mulai
ditawarkan dengan biaya per menit untuk para pengguna layanan ini.
Hal ini menyebabkan kebutuhan untuk
membaca email secara offline, yang berarti pengguna dapat men-download email ke
komputer pribadi dan kemudian membacanya dengan santai tanpa dikenai biaya.
Hal ini memicu pada pengembangan
aplikasi, yang mirip dengan apa yang dilakukan Microsoft Outlook saat ini.
Kebutuhan untuk protocol juga
semakin mendesak, dan pada tahun 1972, file transfer protocol (FTP) digunakan
untuk mengirim pesan email.
Sistem FTP ini mengharuskan
diciptakannya pesan khusus untuk setiap penerima untuk kemudian dikirim
sehingga mengakibatkan cepat habisnya memori.
Hal ini mendorong penciptaan SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol) yang lebih efisien pada awal tahun 1980, yang
menjadi protokol standar untuk digunakan dalam mengirimkan pesan email.
Namun, versi awal SMTP gagal
mengontrol kasus pemalsuan dan itu terbukti menjadi sebuah protokol yang tidak
handal dalam verifikasi keaslian pengguna.
Virus, worm, dan spammer mulai
mengeksploitasi celah di SMTP dan meskipun versi baru yang lebih baik telah
dirilis, masalah ini terus berlanjut sampai sekarang.
Jika SMTP digunakan untuk mengirim
pesan, POP (post office protocol) adalah standar untuk menerima email. Protokol
ini digunakan oleh klien untuk mengambil pesan dari mail server.
- Sejarah Spam
Berbicara email, kita tidak bisa
lupa menyebutkan tentang email spam atau bulk mail. Dengan lebih dari 85% email
yang dikirim di seluruh dunia adalah spam, sangat penting untuk mengetahui
latar belakang spam.
Kebanyakan dari kita berpikir spam
adalah fenomena baru, tetapi Anda akan terkejut mengetahui spam paling awal
mulai dikirim pada 3 Mei 1978, oleh karyawan DEC (Digital Equipment
Corporation) menggunakan aplikasi SNDMSG.
spam |
Si karyawan mengirim proposal
pemasaran untuk hampir 400 pengguna ARPANET, namun pesan itu hanya diterima
oleh 320 alamat. Saat ini, terdapat sekitar 100 juta email spam yang dikirim
setiap hari.
0 Response to "Sejarah Email dan Spam"
Post a Comment